√ Si Kecil Sering Masuk Angin, Coba 5 Teknik Pijat Bayi Ini

Jika Moms adalah orang tua yang baru memiliki bayi, pasti Moms sering terkejut dengan suara keras yang keluar dari tubuh Si Kecil. Itu adalah suara gas atau udara dari Si Kecil yang biasanya mereka keluarkan 13-21 kali setiap hari. Kenapa sangat banyak?

Karena bayi memiliki peluang untuk banyak menelan udara misalnya ketika menyusu baik dari badan ataupun botol dot, serta ketika mereka menangis. Ketidaknyamanan Si Kecil yang dikarenakan permasalahan gas ini biasanya akan terjadi pada malam hari.

Namun, Moms jangan khawatir karena ini merupakan masalah yang umum bagi sebagian besar keluarga. Apalagi buat para moms yang ingin anak sehat tanpa mual dan masuk angin. Permasalahan gas di perut Si Kecil ini memang terjadi pada sekitar 70% dari semua bayi.

Jeremiah Levine, MD, Direktur Gastroenterologi Anak NYU Langone Health, mengatakan gas adalah bagian normal dari proses pencernaan, tetapi sebagian besar berkaitan juga dengan masalah usus. Terlalu banyak gas biasanya merupakan gejala bahwa sesuatu sedang terjadi.

Gelembung gas dapat menciptakan tekanan yang menyakitkan ketika mereka terjebak di saluran pencernaan Si Kecil yang belum matang terutama selama 4 bulan pertama. Karena penyebab dan gejala ketidaknyamanan akibat gas bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya, mungkin dibutuhkan banyak cara untuk mengatasinya.

Penyebab umum dari permasalahan gas pada tubuh Si Kecil ini adalah kuncian yang salah saat menyusui dan menyebabkan Si Kecil menelan terlalu banyak udara, tangisan berlebihan yang mengisi perut Si Kecil dengan udara, sembelit, serta saluran pencernaan yang belum matang sehingga masih belajar memproses makanan, gas, dan feses secara efektif.

Bersendawa memungkinkan beberapa gas keluar dari perut sejak dini. Sementara itu, sisanya bergerak dari usus besar ke rektum, di mana ia dikeluarkan terutama melalui gerakan usus atau kentut. Tetapi ketika gas tidak mengalir dengan mudah, gas itu terkumpul di saluran pencernaan dan menyebabkan kembung serta tidak nyaman. Si Kecil tentu saja sangat rentan dengan hal ini.

Sistem pencernaan bayi baru lahir belum matang, sehingga menghasilkan banyak gas dan ini cukup normal. Bayi juga mengambil banyak udara saat minum susu dan menangis, sehingga menghasilkan lebih banyak gas, kata Samira Armin, MD, Dokter Anak, Texas Children’s Pediatrics di Houston.

Frekuensi gas umumnya tidak terlalu mengkhawatirkan dan Si Kecil yang tampak rewel mungkin juga normal. Tidak seperti orang dewasa, bayi mengeluarkan gas dengan sedikit kurang sopan dan lebih antusias.

“Dia mungkin tampak tidak nyaman atau benar-benar cerewet ketika dia punya gas yang perlu dikeluarkan. Tapi jarang bayi benar-benar merasa tidak nyaman karena gas,” kata Ari Brown, MD, Dokter Anak yang berbasis di Austin dan penulis Baby 411.

Jika Moms memiliki Si Kecil yang kurang nyaman karena ada gas dalam perutnya, terdapat beberapa hal yang dapat Moms lakukan untuk membantu mengeluarkan gas. Salah satunya yang bisa dicoba adalah pijat bayi untuk mengeluarkan gas.

    1. Water Wheel

 

Teknik pijat bayi yang pertama adalah water wheel. Pijat bayi dengan metode ini cukup terkenal dan sering dipraktekan oleh para ahli baby massage. Moms bisa mulai melakukannya dengan meletakkan satu tangan di bawah tulang rusuk Si Kecil dengan sisi kelingking di atas dan menghadap kaki Si Kecil (posisi telapak tangan menyamping).

Dengan lembut usapkan tangan Moms ke perutnya dan berhenti di atas pinggulnya. Ulangi gerakan dengan tangan Moms yang lain dan lanjutkan terus hingga lancar dengan terus bertukar tangan.

    • Knees Up

 

Teknik pijat bayi yang kedua adalah knees up. Seperti namanya, Moms hanya perlu menekan dan menekuk lutut Si Kecil dengan halus dan lembut. Setelah itu dorong ke arah perut dan kembalikan pada posisi awal. Berhati-hatilah melakukannya dan tetap jaga lututnya dengan bantuan jari telunjuk Moms. Ulangi teknik pijat bayi ini hingga lancar.

“Selain itu, coba gerakkan kaki dan sedikit pinggulnya, seolah-olah dia sedang mengendarai sepeda,” ujar Dr. Brown menjelaskan. Seringkali gerakan semacam ini menghasilkan gas yang membutuhkan sedikit dorongan tambahan untuk mencari jalan keluar.

  • Sun and Moon

Teknik pijat bayi ini dilakukan dengan mengusap telapak tangan searah lingkaran atau seperti jarum jam pada area perut Si Kecil. Lalu ikuti atau teruskan oleh tangan kiri Moms untuk mengusap sisi perut selanjutnya yang masih sesuai arah jarum jam

  • I Love U

Pada teknik pijat bayi ini, Moms hanya perlu menggunakan tiga jari tengah. Tekan dengan lembut sisi kiri perut bayi menggunakan bantalan jari dan dorong dari bawah tulang rusuk ke arah pinggul Si Kecil seperti ketika Moms membentuk huruf ‘I’.

Setelah mengulangnya beberapa kali, seret jari Moms ke sisi kanan dan ke bawah seperti Moms menuliskan huruf ‘L’ terbalik. Setelah itu, pijat sisi kanan perut Si Kecil, terus melingkari pusar hingga tiba di sisi kiri perut atau tepatnya di bawah rusuknya.

  • Thumbs to Sides

Ini merupakan teknik pijat bayi yang mudah. Pegang pinggang Si Kecil dengan kedua ibu jari di tengah perutnya.

Tarik kedua ibu jari ke sisi samping perutnya atau berlawanan arah secara bersamaan. Lakukan terus dengan posisi yang turun perlahan hingga sampai pada titik dekat pinggul Si Kecil.

Sebelum Moms mulai memijat, selalu periksa dan minta izin pada Si Kecil untuk memijatnya. Jika dia terbuka dan mau menerima pijatan Moms pada saat itu, letakkan beberapa tetes minyak pijat lembut yang bebas aroma seperti minyak bunga matahari organik, ke telapak tangan dan gosokkan kedua tangan di badan Si Kecil.

Suara menggosok telapak tangan Moms akan akan menjadi isyarat non-verbal yang membuat Si Kecil tahu dia akan menerima pijatan. Apalagi jika memijatnya menggunakan Minyak SW Sumber Waras, selain aromanya yang cukup nyaman untuk bayi, khasiat probiotiknya juga akan membuat bayi merasa lebih nyaman.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *