Selama masa pandemi ini bersepeda menjadi sarana olahraga yang digemari semua kalangan. Baik dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong melakukan olahraga dengan kekuatan kayuhan ini. Tentunya ini menjadi salah satu refreshing yang cukup membebaskan rasa bosan dan memberi variasi kegiatan selama #dirumahaja.
Bersepeda selain menjadi variasi kegiatan selama masa pandemi tentunya diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di sosialisasikan oleh pemerintah dan WHO. Banyak sekali manfaat bersepeda untuk kesehatan di masa pandemi.
Biasanya banyak orang mengambil manfaat bersepeda untuk diet, karena ini termasuk olahraga yang murah dan cukup menantang. Melakukan track ringan dengan jarak tempuh 3-5 km perhari pastinya memiliki efek langsung ke tubuh. Kalori yang dibakar akan mengikis lemak dan menjadikan tubuh kita menjadi ideal. Oh iya, pastikan tidak menambah kalori setelah bersepeda yah, karena hasilnya akan sia-sia.
Bagi wanita manfaat bersepeda bisa secara tidak langsung membentuk tubuh. Membuat kulit lebih kencang, menjadikan rona wajah lebih cerah, membentuk beberapa bagian tubuh menjadi lebih berisi dan padat.
Namun dari semua manfaat yang saya ceritakan diatas ada 7 manfaat bersepeda untuk kesehatan di masa Pandemi yang tentunya akan berguna jika kita konsisten melakukan hobi ini dengan disiplin.
Manfaat Bersepeda selama Pandemi :
Menstabilkan Gula Darah
Diabetes merupakan penyakit yang tidak ada obatnya dan beresiko kematian. Tidak harus orang dewasa yang memiliki resiko terkena diabetes. Anak muda saat ini juga sangat mungkin terkena penyakit diabetes.
Mengurangi Risiko Darah Tinggi
Manfaat bersepeda tentunya sangat bisa untuk mengontrol detak jantung, mmbakar lemak dalam tubuh dan melatih otot kaki dan stamina.
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Bersepeda minimal selama 20 menit tiap harinya akan membantu mengontrol detak jantung, mengurangi resiko mudah lelah, dan menghambat obesitas.
Menurunkan Resiko Depresi
Manfaat bersepeda tentunya akan meningkatkan kualitas kebahagiaan dan kenyamanan hati.
Meningkatkan Kemampuan otak
Kegiatan olahraga telah disetujui dapat menyehatkan otak. Sebuah studi di tahun 2013 menemukan bahwa selama bersepeda, aliran darah pengendara sepeda ke otak meningkat 28 persen, dan hingga 70 persen di area tertentu.
Mengingkatkan Stamina dan Immunitas
Manfaat bersepeda dapat membangun beberapa kelompok otot yang penting. Dr Matthew Forsyth, ahli urologi dan pengendara sepeda dari Portland, Oregon, mengatakan: “Semua otot ini (yang dibentuk saat bersepeda) digunakan selama beraktivitas. Semakin baik mengembangkan otot-otot ini, stamina kita akan bertahan lebih lama”
Mengatasi Insomnia dan Menurunkan Resiko Kanker
Tentunya dengan banyaknya aliran darah menuju otak akan membuat fungsi otak meningkat dan peredaran darah menjadi lancar.
Bersepeda selama Masa Pandemi
Tentunya dengan adanya pandemi ini bersepeda tidak lagi sama seperti dulu. Kegiatan seperti fun bike dan sepeda santai yang melibatkan banyak orang akan membawa resiko penyebaran virus Covid 19. Tentunya diperlukan peran komunitas sepeda untuk membawa aturan Adaptasi Kebiasaan Baru untuk para pesepeda.
Beberapa peran komunitas sepeda dapat diringkas menjadi 3 poin yang perlu diperhatikan :
- Menjadi role model perubahan perilaku dengan menerapkan 3M dan protokol kesehatan.
- Menjaga Pola Hidup Sehat. Melalui kegiatan olahraga, salah satunya bersepeda. Disertai dengan makan makanan yang bergizi dan seimbang.
- Melakukan Sosialisasi dan Edukasi. Dilakukan melalui kegiatan komunitas.
Tips Bersepeda yang Aman dan Nyaman
Tentunya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memulai hobi bersepeda ini, berikut ini tips bersepeda yang aman dan nyaman :
- Pastikan kondisi tubuh kita sehat dan bugar
- Rencanakan rute gowes yang aman dan nggak terlalu ramai
- Atur waktu bersepeda
- Gunakan pakaian yang lebih tertutup
- Siapkan perlengkapan keamanan sepeda
- Siapkan masker cadangan, hand sanitizer, air minum menggunakan tumbler
dan jangan lupa untuk tetap melakukan protokol kesehatan :
- Usahakan gowes hanya dalam kelompok kecil, maksimal 5 orang
- Gunakan helm, kacamata dan masker
- Menjaga jarak, depan, belakang dan samping
- Lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang
- Patuhi rambu lalu lintas
- Hindari sosialisasi atau istirahat makan minum bareng
Ternyata manfaat bersepeda untuk kesehatan di masa pandemi, tetap harus dibarengi dengan kesadaran diri untuk tetap melakukan protokol kesehatan. Tentunya penulis berharap hal ini bisa menjadi panduan bagi teman-teman yang ingin memulai hobi bersepeda.
Stay Safe, Keep Social Distancing!