Manfaat Website
Tim Berners Lee baru berinisiatif membuka website untuk publik pada 6 Agustus 1991. Kemudian pada tahun 1994, ia mendirikan World Wide Web Consortium yang berfungsi mengembangkan protokol dan guideline untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang website.
Pada tahun 1994, baru terdapat sekitar 2.738 website terdaftar dan aktif. Website mengalami peningkatan jumlah yang drastis setiap tahunnya. Di tahun 2017, setidaknya terdapat sekitar 1,7 milyar website yang aktif.
Manfaat Website Secara Umum
Sepanjang sejarah website mengalami perubahan fungsi sesuai kebutuhan masyarakat. Di awal pembuatannya website hanya dimanfaatkan untuk alat pertukaran informasi para ilmuwan di perguruan tinggi.
Baru pada tahun 1994, website dimanfaatkan untuk tujuan lain seperti bisnis (Microsoft, IBM, dan Pizza Hut), organisasi (Amnesty International), lembaga pemerintah (White House), situs berita (The Telegraph dan The Economist), dan mesin pencari (Yahoo!).
Dalam perkembangannya, website semakin merakyat dan semakin mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari meroketnya jumlah website yang mencapai sekitar 1,7 milyar pada tahun 2017.
Kini website tidak eksklusif untuk perusahaan besar, organisasi ternama, atau pemerintah adidaya saja. Bahkan website dapat dimanfaatkan untuk tujuan pribadi seperti berbagi pengalaman perjalanan, menulis tutorial, atau menampilkan karya dan portofolio.
Website memang membawa segudang manfaat yang dapat diterapkan oleh siapa saja, dari pemilik perusahaan besar hingga blogger. Berikut manfaat-manfaat website lengkap:
Manfaat Website untuk Pribadi
Dapat ”Memesan” Nama
Anda bisa mengukuhkan identitas Anda di dunia maya dengan menggunakan website. Terutama kalau nama Anda termasuk nama-nama pasaran, Anda harus segera membeli nama domain terbaik untuk website Anda. Sebab, nama domain sifatnya unik, tidak ada nama domain yang sama persis.
Misalnya, nama Anda adalah Agus dan ingin memiliki website dengan nama domain www.agus.com, Anda harus segera membeli nama domain tersebut agar tidak diambil oleh orang lain yang juga ingin membeli nama domain www.agus.com.
Jika Anda terlambat membeli nama domain idaman, Anda mau tidak mau harus membeli nama domain yang sulit diingat. Misalnya, seperti www.agus1234.com, www.agus098.com, atau www.agus566.com.
Anda belum punya website dengan nama domain idaman? Tenang saja, Anda bisa mengecek ketersediaan nama domain di sini. Segera ambil nama domain Anda, sebelum diambil orang lain!
Dapat Berbagi Hobi dan Pengalaman
Apapun hobi atau pengalaman Anda, semuanya cocok untuk dijadikan konten di website. Travel, kuliner, otomotif, teknologi, sastra, marketing, desain, fotografi, parenting, properti, gadget, religi, entertainment, musik, seni, dan masih banyak lagi tema-tema lain yang bisa Anda jadikan sebagai tema utama untuk blog atau website pribadi.
Menampilkan Portofolio (Profil)
Dengan fokus pada satu atau beberapa tema tertentu di blog atau website pribadi, Anda secara tidak langsung sudah membangun portofolio berisi karya-karya Anda. Portofolio tersebut akan sangat berguna ke depannya ketika Anda sedang mencari pekerjaan atau proyek tertentu.
Perusahaan bisa melihat karya-karya Anda melalui portofolio yang ditampilkan di blog atau website pribadi. Ingat lho, di era digital ini perusahaan tidak hanya merekrut karyawan berdasarkan resume yang dikirim dan wawancara.
Perusahaan juga melakukan background check dengan melihat jejak digital calon karyawannya di internet. Tentu perusahaan akan lebih memilih calon karyawan dengan jejak digital yang baik, bukan? Apalagi Anda punya portofolio yang bisa menambah poin Anda di penilaian HR perusahaan.
Bisa Menghasilkan Uang
Jika Anda tidak terlalu tertarik untuk bekerja full time di perusahaan tertentu, Anda juga bisa bekerja secara freelance dengan syarat Anda harus selalu rajin update karya di blog atau website pribadi agar orang yang mau menyewa jasa Anda bisa mengetahui kualitas karya Anda.
Semakin banyak exposure yang Anda dapatkan di dunia maya, semakin besar kemungkinan orang-orang untuk mengenali Anda dan karya yang Anda hasilkan. Dengan begitu Anda bisa tetap menjadi full time blogger dan menghasilkan uang melalui jasa freelance.
Selain itu, jika blog atau website pribadi Anda memperoleh banyak pengunjung, Anda juga bisa menghasilkan uang dengan memasang iklan atau endorsement di blog atau website pribadi.
Manfaat Website untuk Bisnis
Menjadi No. 1 di Google
Apa yang dilakukan konsumen ketika ingin membeli sesuatu secara online? Dari mana mereka mendapatkan informasi tentang produk yang akan dibeli? Jawabannya adalah Google.
Sudah menjadi kebiasaan para calon konsumen untuk mencari informasi produk yang akan dibeli melalui mesin pencari Google. Menurut penelitian AdWeek, sebanyak 81 persen konsumen mencari informasi produk terlebih dahulu di Google, baru kemudian memutuskan pembelian.
Apa yang terjadi jika produk Anda tidak muncul di hasil pencarian Google? Tentu calon konsumen dapat dengan mudah beralih ke produk yang mereka lihat di hasil pencarian Google.
Dapat Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Manfaat website yang lain adalah untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan. Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya bahwa 81 persen konsumen mencari informasi produk di Google dulu baru kemudian melakukan pembelian.
Dengan munculnya website Anda di hasil pencarian Google, tingkat kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda akan meningkat.
Berdasarkan survey Verisign, 65 persen pemilik bisnis mengatakan bahwa website membuat bisnis mereka lebih kredibel atau terpercaya. Bahkan 60 persen pemilik bisnis mengungkapkan, website adalah salah satu kunci sukses sebuah bisnis.
Dapat menjadi Toko Pusat
Mungkin Anda sudah berjualan online di marketplace atau media sosial. Akan tetapi, Anda akan kesulitan untuk membangun merek jika hanya mengandalkan dua platform tersebut.
Media sosial dapat Anda manfaatkan sebagai salah satu kanal marketing untuk mendorong calon konsumen di media sosial agar mengunjungi website toko online.
Sedangkan untuk marketplace, Anda dapat memanfaatkannya cukup sebagai cabang dari website toko online Anda. Sebab, di marketplace Anda hanya menumpang atau menyewa lapak dari pemilik marketplace. Jika ada masalah atau perubahan kebijakan di marketplace, tentu Anda harus mengikuti peraturan dari pemilik lapak tersebut.
Berbeda dengan website toko online mandiri karena Anda adalah pemilik toko, bukan sekadar menyewa lapak. Semua pengelolaan ada di tangan Anda sehingga tidak perlu khawatir mengenai kebijakan atau peraturan dari orang lain.
Punya Email dengan Domain Sendiri
Dengan memiliki sebuah website Anda juga dapat memiliki email dengan domain website. Jadi alamat email Anda tidak lagi menggunakan nama domain gratis. Selain terlihat profesional, dengan menggunakan email domain perusahaan, kredibilitas Anda juga meningkat di mata pelanggan.
Fitur ini juga memudahkan konsumen untuk mengetahui email mana yang resmi dari perusahaan atau toko Anda. Jadi selain email dengan domain tersebut bukan email resmi perusahaan. Dengan begitu konsumen akan lebih mudah terhindar dari kejahatan penipuan yang mengatasnamakan perusahaan Anda.
Dapat menjadi Media untuk Press Release
Perusahaan Anda memerlukan eksposur media sebagai salah satu cara untuk tetap terhubung dengan pelanggan. Di website ini Anda bisa menerbitkan press release yang berisi berita kegiatan perusahaan, update produk, event perusahaan, ataupun artikel-artikel yang berkaitan dengan produk Anda. Jadi perusahaan Anda akan selalu terlihat aktif di mata pelanggan.
Manfaat Website untuk Masyarakat
Website tidak hanya bermanfaat untuk pribadi dan bisnis. Website juga memiliki manfaat sosial yang bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Mengingat pengguna internet Indonesia sudah mencapai angka 143,26 juta di tahun 2017 atau 54,68 persen dari total penduduk Indonesia.
Sebagai Sumber Informasi
Manfaat website untuk masyarakat yang pertama adalah sebagai sumber informasi. Di era digital ini, masyarakat menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia maya. Salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan masyarakat Indonesia adalah membaca artikel.
Berdasarkan penelitian APJII mengenai perilaku pengguna internet di Indonesia, sebanyak 55,30 persen pengguna internet Indonesia memanfaatkan internet untuk mengakses informasi. Dan tentu informasi yang diakses tersebut adalah website-website berita dan media online.
Dapat Mengakses Layanan Publik
Manfaat website untuk masyarakat yang kedua adalah untuk mengakses layanan publik. Di era digital ini, layanan publik pun sudah mulai banyak tersedia melalui website.
Masih berdasarkan laporan APJII, berikut adalah website layanan publik yang banyak diakses oleh pengguna internet Indonesia: informasi undang-undang (16,17 persen), informasi administrasi (12,51 persen), pendaftaran KTP, SIM, paspor, BPJS (11,78 persen), laporan pajak (11,12 persen), dan laporan pengaduan (9,58 persen).
Untuk Menggalang Aksi Sosial
Website juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menggalang aksi sosial. Beberapa website penggalan aksi sosial yang populer di Indonesia adalah Change.org dan KitaBisa.
Anda mungkin sering melihat di media sosial, orang mengajak menandatangani petisi online di Change.org untuk merubah kebijakan pemerintah, menunjukkan solidaritas kepada kelompok tertentu, mendukung atau menolak gerakan tertentu.
Sedangkan, website KitaBisa membantu masyarakat Indonesia untuk menggalang dana bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan finansial. Mungkin Anda pernah ikut berpartisipasi dalam salah satu penggalangan dana di website tersebut.
Kesimpulan
Website memiliki segudang manfaat yang dapat dirasakan oleh siapa saja. Anda dapat memanfaatkan website untuk kepentingan pribadi seperti menuangkan opini dan pengalaman. Website juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan komersil perusahaan. Masyarakat secara umum pun dapat merasakan manfaat website melalui layanan publik dan layanan informasi.
Selain itu, kini membuat website sudah lebih mudah dibandingkan dua dekade sebelumnya. Siapapun bisa membuat website dengan mudah, baik menggunakan jasa pembuatan website atau secara mandiri.
Sumber: CNET